Proses Pemilihan Utsman bin Affan Sebagai Khalifah (23-35 H/644-656 M)
Sebelum wafat, Abu Bakar menunjuk Umar
sebagai penggantinya. Namun Umar tidak melakukan hal yang sama. Umar menunjuk
seorang di antara enam tokoh penasihatnya (arbab as-syura). Mereka adalah; (1) Sa'ad
bin Abi Waqash, (2) Utsman bin Affan, (3) Ali bin Abi Thalib, (4) Abdurrahman bin Auf, (5) Zubair bin Awwam, dan (6) Thalhah. Saat itu, Umar hanya ingat bahwa Abu Bakar
pernah berpesan, “Janganlah kamu menunjuk dan mengangkat keluarga Al-Khattab
untuk menggantikanmu memimpin umat Islam.” Menjelang kematiannya, Umar
berpesan, “Setelah kematianku, aku persilakan Suhaib Ar-Rumi untuk menjadi imam
salat selama tiga hari. Pada hari keempat, aku harap sudah terpilih salah
seorang dari enam tokoh tersebut sebagai penggantiku.” Kemudian, kepada keenam
tokoh itu pun Umar berpesan, “Janganlah kalian menunjuk dan mengangkat keluarga
Umayyah.” Umar meninggal pada tahun 644 M pada usia 63 tahun.
Selesai pemakaman, Abu Thalhah Al-Anshari
dan Mikdad bin Aswad Al-Anshari mengumpulkan keenam tokoh penasihat Umar untuk
berunding di rumah Musawwar bin Mukhrimat. Di awal perundingan, Abdurrahman bin
Auf berkata, “Dalam perundingan ini, aku menyatakan mundur dari pencalonan.
Siapakah di antara kalian yang juga berkenan mengundurkan diri dari
pencalonan?” Sa'ad bin Abi Waqash, Zubair bin Awwam, dan Thalhah mengikuti
jejak Abdurrahman bin Auf. Mereka mengundurkan diri hingga tinggal dua calon,
yaitu Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Ketiga tokoh itu kemudian
bersepakat untuk meminta Abdurrahman bin Auf memilih salah satu di antara
mereka berdua. Diberi waktu untuk berfikir, Abdurrahman memanfaatkannya untuk
meminta pendapat masyarakat Madinah. Satu per satu dari masyarakat Madinah
ditanya perihal siapakah yang pantas menjadi pengganti Umar. Merasa bahwa mayoritas
penduduk memilih dzun nurain, Abdurrahaman pun menjatuhkan pilihannya kepada
Utsman bin Affan.
Awalnya, pilihan Abdurrahman menuai kritik
dari pihak Ali. Terlebih lagi Abdurrahman adalah saudara ipar Utsman, dan
keduanya sama-sama berasal dari Bani Umayyah. Sedangkan Ali berasal dari Bani
Hasyim. Namun demikian, Abdurrahman berhasil meyakinkan Ali bahwa pilihannya
didasarkan pada suara terbanyak. Akhirnya, bai'at terhadap Utsman dilaksanakan.
Dan bersama sahabat lainnya, Ali pun ikut mengangkat bai'at kekhalifahan Utsman
bin Affan. Demikianlah Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah pada usia 70
tahun. Melalui proses yang cukup panjang, tentunya banyak nilai yang bisa
dipelajari di dalamnya. Selamat mencari dan meneladani!
Post a Comment